Sakit

Sakit itu, ujian dari Allah.


"Tidak ada kesusahan (atau bala bencana) yang menimpa (seseorang) melainkan dengan izin Allah; dan sesiapa yang beriman kepada Allah, Allah akan memimpin hatinya (untuk menerima apa yang telah berlaku itu dengan tenang dan sabar); dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu".[Surah At-Tagaabun : 11]


Sakit ada banyak jenis. Sakit fisikal, rohani, mental. Selalunya jika kita sakit fisikal, ke doktorlah tempat kita mencari ubat. Tapi, kalau sakit rohani? Sakit jiwa kita? Ke mana nak cari penawarnya?

Google

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”. (QS. Al-Baqaroh : 155-157).


Sakit bukan tanda Allah tidak sayangkan kita. Tetapi sebagai salah satu medium Dia untuk menguji kesabaran kita, serta untuk menghapuskan dosa-dosa kita, baik kecil, ataupun besar. Kerana setiap anak adam itu tidak akan pernah lepas dari melakukan kesalahan.


"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya" (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)


Merungut, mencaci, menyalahkan takdir,meratapi, bukanlah cara atau perkara yang logik kita lakukan bila kita ditimpa sesuatu penyakit. Perbuatan itu sama seperti kita tidak menerima takdir Allah terhadap kita. Dan tanda kita tewas sejak awal dengan ujian Allah. Bersabar, muhasabah diri atas segala kesalahan kita, dan meminta kepada Allah, insya-Allah Allah akan membantu kita dalam mengharungi segala kesakitan itu.


Insya-Allah.


"Setiap anak Adam itu berdosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang memohon taubat kepada Tuhannya" (Hadis riwayat At-Tarmizi).


Bacaan lebih lanjut --> sakit antara penghapus dosa dan peningkat darjat dan sakit dan musibah adalah penghapus dosa bagi seorang muslim


Ya Allah, Kau lindungilah diriku, Kau tabahkan hatiku dalam mengharungi ujian yang Kau datangkan kepadaku ini. Tiada tempat yang berhak aku meminta selain dariMu. Amin.