Before you read my posts, please forgive me for my bad grammar. And inconsistent pronoun, for sometimes I use "aku" and sometimes I use "saya", it depends on my mood and the post. Some of them are in English and some in Malay language. And the pictures in this blog mostly from google images. Btw, thanks for stopping by here.
|
google. |
dear, put me in your arms. hold me tightly. promise me never stop held my hands. let me sink in our world, get to know the love without any rules, that i never felt before. let me stay in this dream night and day wake and sleep summer and winter. the air of this unconditional love just make me feel better and healthier.
because this LOVE is what i search, in my life.
when someone you love ignore you or just dump you, dont cry, dont think that you are alone because all of this is already planned by Him and you must accept this and all of this happened for a reason, for knowing Him even better and close, isn't it?
she is only a girl in her 20s age, looking for happiness and new-experience-on-everything. and her heart is so easy to get hurt and so hard to be cured. until one day she finds out the perfect way to keep her strong and breathe.
|
source ::: google |
trust in Allah and she'll never get hurt again. hold with Islam and she will find the true happiness. good for her.
and this is the true one.
i try to keep strong to live this life. so hard, i even thought once to give up and stop this nonsense. i realize i am the normal girl who need air and love. but almost of the time, i am the only one who did the sacrifices when you just sitting there doing nothing. until one day, i really tired and leave you without a word. not even a goodbye. i just need to be free from person like you.
p/s ::: today skin and integument's class starts on 7 am. oh... so early......
setiap perkara yang terjadi di dunia ini mempunyai sejarah tersendiri. samada kita mengetahui ataupun tidak. dan ini berlaku pada diri kita, juga pada orang sekitar kita. kadang kita lebih rela membiarkan sejarah itu menjadi tersirat dari tersurat. setiap manusia yang diciptakan oleh Allah adalah sebaik-baik manusia dan secantik-cantik makhluk. dan tugas manusialah untuk menghiaskan dirinya yang putih suci ketika pertama kali bernafas di muka dunia ini. apa hak kita untuk mempertikaikan ciptaan Allah sedangkan kita tahu Allah itu Maha Besar. dan Dia mengetahui setiap sesuatu walaupun kita memilih untuk membentuk kubu rahsia.
dilahirkan tidak sempurna bukanlah suatu yang perlu dimalukan. bahkan ianya punya hikmah tersendiri. menguji insan sekitar individu itu terutama sang ibu dan ayah. individu itu berhak punya kebahagiaan dan kasih sayang sama persis dengan kakak abang dan adiknya yang lain yang masih normal. jadi kita tidak ada hak untuk memandang hina terhadap orang seperti ini!
fikirkanlah wahai diri.... perlakukan orang seperti mana kita mahu dia perlakukan pada kita jika kita berada di tempatnya...
* * * * * * * * * * *
for years you and i be a good friend. and i already assume you like my BFF. too many things we done together. too many memories we created. we ever promised to take care each other when studying abroad. you and me, just like sisters. never went to a place without one of us.
but one day, you said :::
Friend : i don't want to be friend with you anymore
You : Why? am i doing anything that hurt your heart?
Friend : no, but i feel uncomfortable with you. just that....
* * * * * * * * * * * *
what do you think my feeling that time? so confused. it has be my nightmare to think day and night, what have i done to you. why you just put me aside just like that. are you really uncomfortable with me. or you just found yourself a new BFF.
i feel frustrated. i feel down. and i can't focus with my study. while you, it just like nothing happen when i see you smile with others, laugh with others except one person, me!
|
Tapai! i love it sooooooooooo much. |
and thanks to Allah. He sent me a new friend, better than you i think. she advice me to go on in my life. she always be there with me. and from that day, i just forget everything bout you. and i don't change myself for being your stupid friend. after all of this, i just realize that you only be at my side when i'm happy. and you just walk away when i'm sad. oh, how stupid i am for being your slave.
and dear you my ex-BFF, friend for nothing good, i just hope you don't hurt any heart anymore..... because Allah always know our nawaitu. Do a bad thing, and you'll get the same thing, one day.....
and thanks for not being my friend anymore....
Kosong. Tidak terucap apa-apa. Tatkala hati berbicara sendiri. Menyalahkan dirinya sendiri. Atas segalanya. Kenapa susah benar untuk mengawal diri. Kenapa susah untuk tekadkan diri. Sudah lama aku tahu ia berdosa. Ya, sudah beribu pesanan hinggap di kepala. Namun, ianya hanya sekadar tumpang lewat tanpa melakukan sebarang persinggahan.
Bukan tidak diajar. Bukan tidak dididik. Namun bayangan dunia mengkaburi mata. Membutakan hati. Menyingkirkan iman dan agama di dada. Kenapa aku mudah untuk tewas dengan bisikan syaitan? Kenapa? Sedangkan ramai insan yang bersusah payah menjaga imannya, dan aku di sini. Leka. terlalu alpa dengan kemewahan sementara. Terlalu selesa dengan dosa yang menimbun.
Apa guna mengharapkan seorang insan untuk datang dalam hidup kita. Menegur segala kelalaian kita. Membimbing kita ke jalan yang penuh cahay ilahi. Itu pun mujur kalau ada yang peka dengan hidup kita yang bergelumang dengan dosa. Kalau tidak ada? Dan kalau dia hanya muncul sedetik sebelum nafas kita berakhir? Apa kita hanya mahu terkulai layu, menanti tanpa usaha? Apa kita rela diri ini dianiaya oleh kita sendiri?
Di mana silapnya. Di mana harus aku perbaiki. Ya. Jiwa dan hati yang sudah lama dikotori bintik-bintik hitam ini. Itu yang harus aku bersihkan. Apa perlu hantar untuk snow wash agar biar dapat berseri putih kembali? Tidak berguna usaha itu. Aku lemah. Lemah dalam mengatasi nafsu yang membuak dalam diri. Lemah dengan bisikan halus dari makhluk yang berjanji kepada Allah untuk menyesatkan kaum Adam. Lemah tatkala dipujuk rayu dengan kata-kata manis. Aku cuba. Bukan tidak pernah mencuba. Namun azam itu lenyap, terus lenyap begitu sahaja bila tiada lagi bimbingan dalam jiwa.
Kadang aku terlalu seronok mengeyangkan perut walaupun aku tahu, ia akan keluar juga dari tubuh ku. Makanan pada jiwa? Makanan hati? Makanan rohani? Huh. Langsung tidak pernah aku peduli. Sedangkan makanan itulah yang tidak akan keluar dari hati jika dilindungi dengan pendirian yang tepat.
Aku takut untuk mengambil langkah yang drastik. Aku terlalu risau dengan pandangan mata dunia. Risau disisihkan dari kumpulan manusia di dunia. Tanpa aku sedar, jika aku berani mengambil risiko itu, aku mungkin akan mendapat cahaya Ilahi. Tidak mustahil. Kerana aku tahu, Allah itu Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang. Tapi kenapa terlalu berat hati ini untuk berubah? Sedangkan tiada kerugian jika dibandingkan dengan cara hidup aku sekarang.
"Sesiapa yang keadaan usahanya semata-mata berkehendakkan kehidupan dunia dan perhiasannya (dengan tidak disaksikan sama oleh Al-Quran tentang sah batalnya), maka Kami akan sempurnakan hasil usaha mereka di dunia dan mereka tidak dikurangkan sedikitpun padanya. Merekalah orang-orang yang tidak ada baginya pada hari akhirat kelak selain daripada azab Neraka dan pada hari itu gugurlah apa yang mereka lakukan di dunia dan batallah apa yang mereka telah kerjakan." [Hud 11:15-16]